Karakteristik Rumah Minimalis

Jika ditanyakan apa karakteristik dan ciri-ciri rumah minimalis, jawabannya barangkali akan bervariasi. Kebanyakan orang telah mendengar atau mengetahui tentang rumah minimalis, namun boleh jadi hanya sedikit yang benar-benar memahami tentang konsep desain minimalis. Selain itu jawaban atas pertanyaan tersebut juga dipengaruhi oleh selera dan seberapa "ekstrim" Anda ingin membawa rumah Anda ke arah minimalisme.

Beberapa poin berikut membawa gambaran yang lebih jelas akan karakteristik sebuah rumah minimalis :

Kehadiran Furnitur yang Minimal

Ruangan-ruangan dalam rumah minimalis hanya diisi dengan furnitur dan perabotan dalam jumlah yang terbatas / seperlunya saja namun keberadaannya esensial, mengikuti prinsip "less is more".

Sebuah kamar tidur minimalis, misalnya, hanya diisi dengan ranjang yang simpel dari segi desain ( atau bahkan hanya matras untuk tidur seperti pada kamar-kamar tidur tradisional Jepang ), meja rias, lemari pakaian, rak buku, dan night stand. Sementara bagian ruang keluarga minimalis boleh jadi cukup dilengkapi dengan seperangkat entertainment stand minimalis, televisi, couch, beberapa kursi santai, dan coffee table.


Permukaan yang Bersih

Rumah minimalis tidak membutuhkan pernak-pernik yang rumit dan dekorasi yang berlebihan. Ketenangan dan kekosongan yang elegan adalah ciri khasnya. Tidak ada buku atau kertas yang bertumpuk tak teratur, furnitur yang berebut untuk memenuhi ruangan, atau aneka gantungan dan souvenir yang menyesaki dinding. Kesan yang ingin diciptakan pada ruangan-ruangan dalam rumah minimalis adalah kelegaan.

Menambahkan Aksen

Menjadi minimalis tidak lantas membuang semua yang ada. Sebuah rumah yang terlalu minim dekorasi dan perabotan juga akan terasa membosankan. Kuncinya adalah menempatkan perabotan dan perlengkapan yang fungsional namun elegan dan menyatu dengan ruangan. Hal itu dapat kita lakukan dengan, misalnya, menempatkan vas bunga yang simpel pada coffee table, karya seni modern yang berkelas ( atau etnik ) pada dinding kosong, atau sebuah foto keluarga pada meja kerja.

Menempatkan Kualitas di atas Kuantitas

Desain minimalis terkait erat dengan citarasa intelektual dan elegan. Dan selera seperti itu tidak bisa dipaksakan pada setiap orang, apapun kelas sosial dan ekonominya. Banyak pemilik rumah dengan kondisi keuangan melimpah memenuhi rumahnya yang mewah dengan aneka furniture dan dekorasi yang mahal, namun kesan yang muncul jauh dari estetis, terlalu dipaksakan, saling tumpang-tindih, dan tidak ada konsep yang jelas.

Prinsip minimalis adalah daripada memiliki banyak benda di rumah namun keberadaannya kurang fungsional dan tidak memberi nilai tambah, lebih baik memiliki hanya beberapa item barang yang benar-benar kita cintai dan sering kita gunakan. Memiliki satu meja kerja yang simpel ( cukup untuk menampung laptop, printer, dan beberapa dokumen ) namun cantik dan bisa menyatu dengan interior ruangan lebih baik daripada memajang meja kerja raksasa dari kayu jati yang terdiri atas tiga potongan namun kehadirannya terasa mengintimidasi.

Komentar