|
Desain rak Dieter Rams untuk Vitsoe |
"Minimalism" adalah satu istilah yang menggambarkan trend desain dan arsitektur di mana subyek direduksi hingga hanya mencakup elemen-elemen yang diperlukan saja.
Secara tradisional, seni arsitektur dan desain Jepang memiliki pengaruh yang kuat pada desain minimalis. Selain Jepang, referensi penting lain atas desain minimalis adalah karya-karya De Stijl yang mengekspresikan ide-idenya menggunakan elemen-elemen dasar seperti garis dan pola.
|
Karya lain Rams : pemutar musik Braun |
Desainer industrial legendaris Dieter Rams (yang karya-karyanya memberi pengaruh kuat pada Jonathan Ive tatkala mendesain produk-produk Apple) memegang teguh motto "
Less but better" saat dia menciptakan aneka desain furnitur dan peralatan elektronik buat perusahaan Vitsoe dan Braun. Struktur yang dia ciptakan mendayagunakan desain yang relatif simpel namun elegan: pola yang mengacu pada geometri dasar, menciptakan kesatuan desain melalui penggunaan elemen tunggal (atau sejumlah kecil elemen tambahan dengan bentuk yang identik), warna dan tekstur yang natural, dan permainan pencahayaan (
lighting) untuk menonjolkan keindahan.
Lebih jauh, arsitek Ludwig Mies van der Rohe mengadopsi motto "
less is more" melalui penciptaan "kesederhanaan ekstrim" (
extreme simplicity) dengan cara 'memaksa' setiap elemen dan detil untuk melayani lebih dari satu fungsi. Contoh penerapannya adalah mendesain lantai yang sekaligus memiliki fungsi lain, misalnya sebagai radiator/pemanas ruangan).
|
Pavilyun Mies van der Rohe di Barcelona |
Arsitek-arsitek kontemporer yang mengikuti 'tradisi' minimalis antara lain Yoshio Taniguchi, Eduardo Souto de Moura, Richard Gluckman, Hugh Newell Jacobsen, Álvaro Siza Vieira, dan John Pawson.
Komentar
Posting Komentar