Kamera Pulpen BPR 6 : Kamera Mini Pengintai

Kamera pulpen BPR 6.
Sesuai namanya, BPR 6 Mini DV Pen Camera adalah kamera mini yang disamarkan dalam bentuk sebatang pulpen. Selain berfungsi sebagai pulpen beneran (bisa untuk menulis), dengan sekali tekan ujung pulpen Anda dapat menghidupkan kamera tersembunyi yang ada di dalamnya dan merekam apa yang ada di hadapan Anda secara diam-diam. Dahulu mungkin hanya agen rahasia dan aparat intelejen yang memiliki akses ke peralatan semacam ini. Namun kini kamera pengintai seperti ini dijual bebas dengan harga yang terhitung murah.

Kamera pulpen Mini DV BPR 6
Kamera pulpen BPR 6 mampu merekam foto maupun video. Kualitas fotonya lumayan baik, dengan resolusi 1280 x 1024 piksel dalam format JPEG. Sementara untuk merekam video pengguna dapat memilih dua alternatif resolusi, 640 x 480 (VGA) atau 1280 x 960 piksel (HD). Keduanya dalam format AVI dengan frame rate 30 fps (frame per detik). Mikrofon yang tersemat di dalamnya dapat merekam suara dengan baik hingga jarak lima meter. Hasil rekaman disimpan pada memori internal dengan kapasitas 5 GB (tidak tersedia slot memori eksternal).

BPR 6 ditenagai baterai Li-ion built-in yang cukup kuat untuk merekam video hingga sekitar satu jam. Untuk mengisi ulang baterai tersebut cukup menghubungkannya ke komputer melalui port micro USB.

Pertanyaannya kemudian, siapakah yang benar-benar membutuhkan kamera "mata-mata" semacam ini? Pada masa lalu aparat intelijen memang memiliki otoritas untuk menggunakannya karena merupakan perlengkapan standar buat menjalankan pekerjaannya.

Kini, barangkali profesi seperti HRD manager yang bertugas mewawancarai pelamar kerja di suatu perusahaan membutuhkannya sebagai peralatan bantu untuk mengevaluasi seorang calon karyawan secara lebih obyektif dan komprehensif. Atau, seorang jurnalis lapangan yang butuh merekam momen tertentu tanpa terlihat mencolok. Yang jelas, penggunaan peralatan semacam ini menuntut etika dan kebijaksanaan yang tinggi karena rawan digunakan untuk hal-hal yang tidak baik, selain berpotensi menimbulkan pelanggaran privasi.

Berikut adalah sampel video hasil rekaman kamera pulpen BPR 6 (diupload bro JeanHarmon):

Komentar