Didesain untuk pembuatan film-film bioskop dengan budget besar, video iklan, dan tayangan televisi, Arri Alexa berkompetisi dengan kamera-kamera sinema digital sejenis seperti Red One, Panavision Genesis, Sony CineAlta, dan Thomson Viper FilmStream. Sinematografer Roger Deakins menggunakan kamera Arri Alexa untuk men-shoot adegan-adegan film James Bond, Skyfall, sembari memuji latitude, tonal range dan color space yang dihasilkannya yang melampaui media film tradisonal (seluloid).
Selain Skyfall, Arri Alexa juga menjadi kamera utama untuk merekam adegan-adegan film Zero Dark Thirty, The Avenger, Final Destination 5, 47 Ronin, dan Iron Man 3.
Arri Alexa diluncurkan pertama kali pada April 2010, sebagai produk transisi perusahaan produsen kamera film Arri menuju sinematografi digital. Arri Alexa dilengkapi dengan sensor CMOS Super 35 yang mampu menghasilkan video dengan resolusi hingga 2880 x 2160, lensa PL mount, SxS card encoder onboard, dan support uncompressed video atau raw data (ARRIRAW). Kemampuan perekaman kamera Arri Alexa dapat ditingkatkan hingga 120 fps dengan membeli software key seharga 1350 euro, yang memungkinkan pemilik kamera melakukan unlock atas fitur tersebut.
Sejauh ini lini kamera Arri Alexa memiliki lima model: Alexa, Alexa Plus, Alexa Plus 4:3, Alexa M, dan Alexa Studio. Beberapa penambahan fitur menyertai aneka model kamera tersebut. Misalnya model Alexa Plus, disertai dengan wireless remote control, ARRI Lens Data System (LDS), aneka output tambahan, fitur sinkronisasi lensa untuk memproduksi rekaman 3D, serta sensor gerak dan posisi yang terintegrasi.
Kapan ya bisa beli :(
BalasHapus