Memahami Sistem Penamaan Lensa Kamera Canon

Lensa Canon.
Apa yang terbayang di benak Anda ketika membaca nama-nama lensa kamera seperti ini : Canon EF 85mm f/1.8 USM atau Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS USM ? Memusingkan ?

Yah, sebetulnya cara penamaan lensa kamera yang terkesan rumit itu justru sangat mempermudah identifikasi lensa dan spesifikasinya apabila kita telah memahami "rumus" dasarnya. Ini bukanlah ilmu roket yang hanya bisa dimengerti orang tertentu. Tidak pula dimaksudkan biar nampak keren atau ilmiah di mata orang awam.

Untuk memahami sistem penamaan lensa-lensa produksi Canon, Anda hanya perlu mengingat sistematika dasar penamaan lensa ini:

Merk - Tipe mount lensa - Jarak/rentang fokus lensa - bukaan maksimum lensa - atribut dan fitur lensa.


Contoh 1:

Apabila sebuah lensa Canon memiliki kode nama berikut : Canon EF 85mm f/1.8 USM, maka dapat kita jabarkan berdasarkan elemen namanya sbb:

- Canon EF : adalah model / tipe mount lensa Canon yang dirancang untuk dapat digunakan baik pada kamera-kamera DSLR Canon dengan sensor kecil ( misal sensor APS-C ) maupun kamera DSLR full-frame. Apabila kodenya EF-S, lensa tersebut tidak dapat digunakan pada kamera full-frame.

- 85mm : menunjukkan rentang fokal tunggal, artinya dia bukan lensa zoom. Untuk memperbesar atau memperkecil obyek foto Anda mesti bergerak maju atau mundur. Jarak fokal 85mm sendiri dapat dikategorikan sebagai lensa telephoto medium.

- f/1.8 : maksimal bukaan lensa ( maximum aperture ). Artinya pada rentang fokal 85mm lensa ini memiliki maksimal bukaan f/1.8.

- USM : UltraSonic Motor. Menunjukkan sistem fokus internal yang ditenagai dengan cincin ( ring ) motor ultrasonik. Ciri khas sistem ini adalah ketika melakukan focusing, bagian depan lensa tidak berputar ataupun memanjang / memendek.

Contoh 2 :

Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS USM

- Canon EF : penjelasan sama dengan contoh pertama.

- 70-300mm : rentang fokal antara 70-300mm. Adanya rentang fokal "antara sekian mm hingga sekian mm" menunjukkan kalau ini merupakan lensa zoom.

- f/4-5.6 : pada rentang fokal 70mm, maksimal bukaan lensa ( maximum aperture ) adalah f/4, sedangkan pada rentang fokal 300mm, maksimal bukaan adalah f/5.6.

- IS : Image Stabilization. Menunjukkan kalau lensa ini telah dilengkapi dengan teknologi untuk meredam guncangan atau getaran yang dapat membuat kabur ( blur ) foto yang dihasilkan.

- USM : penjelasan sama dengan contoh pertama.

Semoga penjelasan ini bermanfaat. Happy hunting!

Komentar