Nikon mengumumkan kehadiran kamera DSLR full-frame Nikon D600 pada 13 September 2012 dan memulai penjualannya lima hari kemudian, dengan harga $2099 (body only) atau $2699 dengan penambahan 24 - 85mm kit lens.
Harganya masih terhitung lebih "murah" dari, katakanlah, produk flagship Canon untuk full-frame DSLR, Canon EOS 5D Mark III yang mencapai $3400 (sekitar 33 juta rupiah). Dengan harga tersebut jelas target marketnya adalah kalangan profesional dan pehobi fotografi kelas berat yang tak memasalahkan faktor uang demi memperoleh produk yang berkualitas.
Berikut adalah spesifikasi gahar yang akan Anda peroleh dengan membeli Nikon D600 :
- Resolusi 24.3 MP (efektif) dengan sensor full-frame (35.9mm - 24mm)
- Image formats: NEF (RAW): 12 atau 14 bit. JPEG: JPEG-Baseline compliant dengan pilihan kompresi fine (approx. 1:4), normal (approx. 1:8) atau basic (approx. 1:16)
- Nikon EXPEED 3 image processor.
- Range ISO dari 100 hingga 6400 pada 1/3 or 1/2 EV. Catatan: dapat diset ke 0.3, 0.5, 0.7 atau 1 EV (ekuivalen dengan ISO 50) dibawah ISO 100 atau ke kisaran 0.3, 0.5, 0.7, 1 or 2 EV (ekuivalen dengan ISO 25600) diatas ISO 6400. Tersedia pula fitur auto ISO sensitivity control
- Nikon Multi-CAM 4800 autofocus sensor module dengan TTL phase detection, fine-tuning, 39 focus points (termasuk 9 cross-type sensors)
- Single point, continuous AF, Dynamic AF modes atau penggunaan 3D tracking untuk mengoptimalkan pengambilan gambar subyek yang bergerak.
- Dapat merekam video Full HD pada pilihan resolusi 1,920 x 1,080 (progressive scan, 1080p) pada 30 fps, 25 fps, atau 25 fps, resolusi 1,280 x 720 pada 60 fps, 50 fps, 30 fps, atau 25 fps. Format video yang dihasilkan adalah MOV: H.264/MPEG-4 AVC
- Audio format: Linear PCM.
- Microphone: Built- in monaural atau external stereo microphone; sensitivity adjustable.
- HDMI HD video out dengan support untuk uncompressed video.
- Durasi rekaman video maksimum (dalam sekali take/shot) sekitar 29 min. 59 s (tergantung settingan kualitas video dan frame rate)
- Inbuilt time-lapse photography
intervalometer U1 dan U2 user programmable modes untuk me-recall custom camera settings
- Dual memory card slots. Slot 2 dapat digunakan sebagai backup storage
- Kompatibel dengan kartu memori SD (Secure Digital) UHS-I compliant SDHC dan SDXC.
- Kompatibel dengan Eye-Fi WLAN
- 100% viewfinder coverage pada FX, 97% viewfinder coverage pada DX mode
- 5.5 fps pada mode CH (continuous high speed), dan 1 - 5 fps pada CL (continuous low speed)
- Built-in High dynamic range imaging (HDR) mode
- Live view photography (still images), movie live view (movies)
Nikon D600 menggunakan Expeed 3, sama dengan seri D4 dan D800. Dengan 12-channel sensor interface, ini memungkinkan D600 memiliki dynamic range yang sangat lebar, yang dapat diaplikasikan pada, misalnya, kondisi pemotretan gelap dengan menambah penerangan, atau sebaliknya kondisi cahaya berlebih dengan mengurangi intensitasnya (high dynamic range imaging, HDR) pada pengambilan gambar dengan Raw image format.
DxOMark (laman review yang dibuat oleh DxO Labs, perusahaan perangkat lunak image processing yang berbasis di Boulogne-Billancourt, France) memberi skor 94 untuk kualitas sensor image Nikon D600, berada di peringkat ketiga tertinggi setelah Nikon D800 dan D800e.
Komentar
Posting Komentar