Seiring makin banyaknya smartphone high-end dan kamera DSLR yang dilengkapi kemampuan merekam video dengan kualitas gambar prima, Anda pasti sering mendengar (atau membaca) spesifikasi teknis seperti ini: "sanggup merekam video full HD 1080p". Apa yang dimaksud dengan spesifikasi tersebut?
1080p adalah standar video/HDTV yang dicirikan oleh keberadaan resolusi horisontal (mendatar) sebanyak 1080 lines/garis dan teknologi progresive scan. Standar 1080p lazimnya mengacu pada display layar lebar (widescreen) dengan aspect ratio 16:9, sehingga mengimplikasikan resolusi 1920 x 1080 (2.1 megapixel).
Standar 1080p atau lebih dikenal sebagai "Full HD" (untuk menggambarkan kemampuan melakukan upscaling dan membedakannya dengan standar HD 720p) selain memiliki kemampuan menerima sinyal 1080p dan menampilkannya pada resolusi layar 1080 garis, juga mampu mengubah tampilan video dengan resolusi lebih rendah (misalnya 720p) menjadi 1080p (disebut proses upscaling).
Standar Full HD untuk Broadcasting
Industri perfilman saat ini menggunakan 1080p24 (1080p dengan 24 frame per detik) sebagai format digital mastering dan standar produksi untuk sinematografi digital. Standar video 1080p24 telah diterima secara global dan ditempatkan dalam kategori yang sama dengan film (seluloid) 24-frame/s.
Kebanyakan film yang dirilis melalui Blu-ray Disc menghasilkan kualitas gambar full 1080p HD ketika player dihubungkan ke HDTV via koneksi HDMI. Untuk video streaming via internet, layanan seperti YouTube dan Vimeo memungkinkan user mengupload video format 1080p. Video tersebut dapat diputar dalam kualitas aslinya (untuk pengguna dengan akses internet broadband) atau dalam resolusi yang lebih rendah (misalnya 480p) untuk menyesuaikan dengan kecepatan koneksi internet yang ada.
Komentar
Posting Komentar