Lensa Carl Zeiss : dari Nokia N90 hingga NASA

Lensa Carl Zeiss Planar

Produk-produk industri Jerman banyak dikenal karena kualitas yang tinggi, bandel, dan tentu diikuti harga yang mahal - sepadan dengan reputasinya. Salah satunya adalah lensa-lensa produksi Carl Zeiss.

Selama lebih dari 150 tahun, Carl Zeiss meraih reputasi tinggi dan diasosiasikan dengan produk lensa kamera, kacamata, teleskop, dan peralatan optikal lainnya yang elegan dan memperlihatkan ketinggian teknik pembuatannya. Di era modern ketika lensa berbahan plastik mendominasi pasar, Zeiss masih mempertahankan produksi lensa dengan komponen yang dominan dari bahan metal.

Carl Zeiss, seorang pembuat lensa, mendirikan Carl Zeiss AG di Jena, Jerman, pada 1846. Selanjutnya bersama Ernst Abbe dan Otto Schott yang bergabung belakangan, ketiganya mengembangkan perusahaan tersebut sebagai pusat produksi peralatan optik seperti yang kita kenal sekarang.

Saat ini perusahaan Carl Zeiss terbagi atas dua bagian; Carl Zeiss AG yang berlokasi di Oberkochen, dan Carl Zeiss GmbH yang berada di Jena.

Carl Zeiss memberi lisensi kepada beberapa perusahaan kamera papan atas untuk memproduksi lensa-lensa kamera mereka dengan label - dan tentunya teknologi -Zeiss. Di antaranya adalah Hasselblad, Sony, Kyocera, Logitech, dan Yashica. Bagi pengguna ponsel, kerjasama yang paling terkenal adalah kolaborasi Carl Zeiss dengan Nokia untuk memproduksi lensa kamera ponsel pada 27 April 2005, yang membuahkan produk pertamanya, Nokia N90.

Di level teknis yang lebih tinggi, Carl Zeiss memproduksi lensa triplet ultra-fast 50 mm f/0.7 untuk keperluan lunar program NASA. Selain itu, pada kerjasama terkininya dengan NASA, Zeiss saat ini tengah mendesain komponen optikal untuk James Webb Space Telescope, yang direncanakan bakal menggantikan teleskop luar angkasa Hubble pada tahun 2018 kelak.

Komentar