Dua setengah tahun di Medan memberi saya cukup waktu untuk mengenal kota ini lebih dekat, dari segi kultur masyarakat setempat hingga destinasi kuliner yang ada.
Sebagai perantau dari Jawa, saya mendapati beberapa hal yang khas kota ini: masakan lokal dengan cita rasa yang dominan pedas, hidangan laut yang melimpah macam kerang rebus, sate kerang, dan udang, sampai ke kudapan dan minuman olahan dari hasil-hasil perkebunan yang jarang ditemukan di Jawa (sejarang kita dapati lahan perkebunan di sana) seperti air tebu dan jus martabe (kolaborasi markisa dan terong belanda).
Jika Anda sekali waktu berkunjung ke Kota Medan, pastikan pada waktu senggang jalan-jalan sejenak menyusuri kota ini dan memanjakan lidah dengan kuliner setempat yang eksotis. Berikut beberapa destinasi wisata kuliner dan oleh-oleh khas Medan yang layak Anda coba:
Durian Ucok
Sebuah kedai durian kakilima yang bertempat di kawasan Pringgan, tepatnya di Jalan Iskandar Muda. Jangan silap dengan tampilannya yang bersahaja. Sekalipun hanya menempati lapak di emperan kantor sebuah perusahaan pembiayaan kreta (sepeda motor), nama Durian Ucok telah tersohor di seantero negeri dan menjadi destinasi "wajib" pelancong dan selebritis ibukota tatkala mereka berkunjung ke Medan.
Mie Aceh Titi Bobrok
Sesuai namanya, ini rumah makan spesial mie rebus khas tanah rencong. Tempatnya di Jalan Setiabudi. Selalu ramai terutama di waktu malam sehingga Anda mungkin harus sedikit bersabar menunggu giliran dilayani di sini.
Bolu Gulung Meranti
Tersedia aneka rasa dan topping: keju, coklat, nenas, strawberry, atau kombinasi. Harga bervariasi tergantung rasa, namun berada di kisaran Rp. 45.000 hingga Rp. 55.000 per buah. Pelayanan cepat dan sangat efisien.
Bika Ambon Zulaikha
Walau ada embel-embel "Ambon", ini sama sekali bukan penganan khas Maluku yang tersesat ke Pulau Sumatera. Di Jalan Majapahit, kawasan Petisah letak tokonya.
Roti Cane dan Teh Tarik
Kampung Madras, Jalan Zainul Arifin |
Ada sebuah kawasan di Jalan Zainul Arifin yang bernama kampung Madras, yang banyak dihuni masyarakat keturunan India. Orang Medan lebih mengenalnya dengan nama Kampung Keling - sebutan yang sebetulnya agak merendahkan namun telanjur luas dipakai. Di sini Anda bisa menjajal aneka menu khas India yang eksotis.
Restoran Tip-Top
Restoran yang berdiri sejak era kolonial di Jalan Ahmad Yani, kawasan kota lama Kesawan. Roti yang dipanggang dengan panggangan tradisional, kopi dengan penggilingan manual. Pajangan foto-foto bersejarah dari masa awal kemerdekaan yang menghiasi dinding. Semua berpadu di sini. Di Kesawan ini pula Anda dapat menjumpai arsitektur-arsitektur bangunan lama yang berjejer; sebagian diantaranya memiliki pesona legendaris: Rumah Tjong A Fie, dan gedung Lonsum (London Sumatra).
Komentar
Posting Komentar